Jumat, 22 Maret 2013

Tokoh HUT hari ini: Marty M. Natalegawa




Nama Lengkap : Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa
Alias : Marty Natalegawa | Marti
Kategori : Politikus
Agama : Islam
Tempat Lahir : Bandung, Jawa Barat
Tanggal Lahir : Jumat, 22 Maret 1963 
Zodiac : Aries
Hobby : Golf
Warga Negara : Indonesia

Istri : Sranya Bamrungphong
Anak : Raden Siti Annisa Nadia Natalegawa,Raden Mohammad Anantha Prasetya Natalegawa,Raden Mohammad Andreyka Ariif Natalegawa
BIOGRAFI
-
PENDIDIKAN
Doctor oh Philosophy in International Relations, Australian National  University, 1993.
Master of Philosophy in International Relations, Corpus Christi  College, Cambridge University, 1985.
BSc, Homour, in International Relations, London School of Economics  and Political Science, University of London, 1984.
SMA, Concord College, Inggris, 1981.
SMP, Ellesmere College, Inggris, 1978.
SMP, Singapore International School, Singapura, 1974.
SD, Kris Jakarta, 1974.
KARIR
Menteri Luar Negeri RI (2009-2014)
Wakil Tetap RI untuk PBB, sejak 2007
Duta Besar RI untuk Inggris, 2005-2007
Ketua Komite Khusus PBB untuk Dekolonisasi periode 2008
Wakil Tetap Republik Indonesia (RI) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa  (PBB) sejak 2007
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Inggris,  2005-2007
Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN/Juru Bicara Deplu, 2003-2005
Kepala Biro Administrasi/Juru Bicara Deplu, 2002-2004
Direktur Organisasi Internasional, Deplu, 2001-2002
Kepala Subdirektorat Organisasi Internasional, 2000-2001
Kepala Bidang Politik II, Perwakilan Tetap RI pada PBB, New York,  1997-1999
Staf/Kasubbid Politik II PTRI New York, 1994-1997
Staf Badan Litbang, 1986-1990

Jumat, 08 Maret 2013

Senyum yang Termanis





Funny cats, cat photos, pictures of funny cats

funny animal photos, animals photos, photos of funny animals, funny animals
funny animal photos, animals photos, photos of funny animals, funny animals

funny animal photos, animals photos, photos of funny animals, funny animals

PUISI-PUISI WS RENDRA

AKU MENDENGAR SUARA 
JERIT HEWAN YANG TERLUKA 
ADA ORANG MEMANAH REMBULAN 
ADA ANAK BURUNG TERJATUH DARI SARANGNYA 
ORANG-ORANG HARUS DIBANGUNKAN 
KESAKSIAN HARUS DIBERIKAN 
AGAR KEHIDUPAN BISA TERJAGA 

yogyakarta 
1974 

=SAJAK SEBATANG LISONG= 

menghisap sebatang lisong 
melihat Indonesia Raya 
mendengar 130 juta rakyat 
dan di langit 
dua tiga cukung mengangkang 
berak di atas kepala mereka 

matahari terbit 
fajar tiba 
dan aku melihat delapan juta kanak - kanak 
tanpa pendidikan 

aku bertanya 
tetapi pertanyaan - pertanyaanku 
membentur meja kekuasaan yang macet 
dan papantulis - papantulis para pendidik 
yang terlepas dari persoalan kehidupan 

delapan juta kanak - kanak 
menghadapi satu jalan panjang 
tanpa pilihan 
tanpa pepohonan 
tanpa dangau persinggahan 
tanpa ada bayangan ujungnya 
.......................... 

menghisap udara 
yang disemprot deodorant 
aku melihat sarjana - sarjana menganggur 
berpeluh di jalan raya 
aku melihat wanita bunting 
antri uang pensiunan 

dan di langit 
para teknokrat berkata : 

bahwa bangsa kita adalah malas 
bahwa bangsa mesti dibangun 
mesti di up-grade 
disesuaikan dengan teknologi yang diimpor 

gunung - gunung menjulang 
langit pesta warna di dalam senjakala 
dan aku melihat 
protes - protes yang terpendam 
terhimpit di bawah tilam 

aku bertanya 
tetapi pertanyaanku 
membentur jidat penyair - penyair salon 
yang bersajak tentang anggur dan rembulan 
sementara ketidak adilan terjadi disampingnya 
dan delapan juta kanak - kanak tanpa pendidikan 
termangu - mangu di kaki dewi kesenian 

bunga - bunga bangsa tahun depan 
berkunang - kunang pandang matanya 
di bawah iklan berlampu neon 
berjuta - juta harapan ibu dan bapak 
menjadi gemalau suara yang kacau 
menjadi karang di bawah muka samodra 
................................. 

kita mesti berhenti membeli rumus - rumus asing 
diktat - diktat hanya boleh memberi metode 
tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaan 
kita mesti keluar ke jalan raya 
keluar ke desa - desa 
mencatat sendiri semua gejala 
dan menghayati persoalan yang nyata 

inilah sajakku 
pamplet masa darurat 
apakah artinya kesenian 
bila terpisah dari derita lingkungan 
apakah artinya berpikir 
bila terpisah dari masalah kehidupan 

RENDRA 
( itb bandung - 19 agustus 1978 ) 

=SAJAK PERTEMUAN MAHASISWA= 

matahari terbit pagi ini 
mencium bau kencing orok di kaki langit 
melihat kali coklat menjalar ke lautan 
dan mendengar dengung di dalam hutan 

lalu kini ia dua penggalah tingginya 
dan ia menjadi saksi kita berkumpul disini 
memeriksa keadaan 

kita bertanya : 
kenapa maksud baik tidak selalu berguna 
kenapa maksud baik dan maksud baik bisa berlaga 
orang berkata : "kami ada maksud baik" 
dan kita bertanya : "maksud baik untuk siapa ?" 

ya ! 
ada yang jaya, ada yang terhina 
ada yang bersenjata, ada yang terluka 
ada yang duduk, ada yang diduduki 
ada yang berlimpah, ada yang terkuras 
dan kita disini bertanya : 
"maksud baik saudara untuk siapa ? 
saudara berdiri di pihak yang mana ?" 

kenapa maksud baik dilakukan 
tetapi makin banyak petani kehilangan tanahnya 
tanah - tanah di gunung telah dimiliki orang - orang kota 
perkebunan yang luas 
hanya menguntungkan segolongan kecil saja 
alat - alat kemajuan yang diimpor 
tidak cocok untuk petani yang sempit tanahnya 

tentu, kita bertanya : 
"lantas maksud baik saudara untuk siapa ?" 
sekarang matahari semakin tinggi 
lalu akan bertahta juga di atas puncak kepala 
dan di dalam udara yang panas kita juga bertanya : 
kita ini dididik untuk memihak yang mana ? 
ilmu - ilmu diajarkan disini 
akan menjadi alat pembebasan 
ataukah alat penindasan ? 

sebentar lagi matahari akan tenggelam 
malam akan tiba 
cicak - cicak berbunyi di tembok 
dan rembulan berlayar 
tetapi pertanyaan kita tidak akan mereda 
akan hidup di dalam mimpi 
akan tumbuh di kebon belakang 

dan esok hari 
matahari akan terbit kembali 
sementara hari baru menjelma 
pertanyaan - pertanyaan kita menjadi hutan 
atau masuk ke sungai 
menjadi ombak di samodra 

di bawah matahari ini kita bertanya : 
ada yang menangis, ada yang mendera 
ada yang habis, ada yang mengikis 
dan maksud baik kita 
berdiri di pihak yang mana ! 

RENDRA 
( jakarta, 1 desember 1977 ) 


=AKU TULIS PAMFLET INI= 

AKU TULIS PAMPLET INI 
KARENA LEMBAGA PENDAPAT UMUM 
DITUTUPI JARING LABAH-LABAH 
ORANG-ORANG BICARA DALAM KASAK-KUSUK, 
DAN UNGKAPAN DIRI DITEKAN 
MENJADI PENG-IYA-AN 

APA YANG TERPEGANG HARI INI 
BISA LUPUT BESOK PAGI 
KETIDAK PASTIAN MERAJALELA 

DI LUAR KEKUASAAN KEHIDUPAN MENJADI TEKA-TEKI, 
MENJADI MARABAHAYA, 
MENJADI ISI KEBON BINATANG 

APABILA KRITIK HANYA BOLEH LEWAT SALURAN RESMI 
MAKA HIDUP AKAN MENJADI SAYUR TANPA GARAM 
LEMBAGA PENDAPAT UMUM TIDAK MENGANDUNG PERTANYAAN 
TIDAK MENGANDUNG PERDEBATAN 
DAN AKHIRNYA MENJADI MONOPOLI KEKUASAAN 

AKU TULIS PAMPLET INI 
KARENA PAMPLET BUKAN TABU BAGI PENYAIR 
AKU INGINKAN MERPATI POS 
AKU INGIN MEMAINKAN BENDERA-BENDERA SEMAPHORE DI TANGANKU 
AKU INGIN MEMBUAT ISYARAT ASAP KAUM INDIAN 
AKU TIDAK MELIHAT ALASAN 

KENAPA HARUS DIAM TERTEKAN DAN TERMANGU 
AKU INGIN SECARA WAJAR KITA BERTUKAR KABAR 
DUDUK BERDEBAT MENYATAKAN SETUJU ATAU TIDAK SETUJU 

KENAPA KETAKUTAN MENJADI TABIR PIKIRAN ? 
KEKHAWATIRAN TELAH MENCEMARKAN KEHIDUPAN 
KETEGANGAN TELAH MENGGANTI PERGAULAN PIKIRAN YANG MERDEKA 

MATAHARI MENYINARI AIRMATA YANG BERDERAI MENJADI API 
REMBULAN MEMBERI MIMPI PADA DENDAM 
GELOMBANG ANGIN MENYINGKAPKAN KELUH KESAH 
YANG TERONGGOK BAGAI SAMPAH 
KEGAMANGAN 
KECURIGAAN 
KETAKUTAN 
KELESUAN 

AKU TULIS PAMPLET INI 
KARENA KAWAN DAN LAWAN ADALAH SAUDARA 
DI DALAM ALAM MASIH ADA CAHAYA 
MATAHARI YANG TENGGELAM DIGANTI REMBULAN 
LALU BESOK PAGI PASTI TERBIT KEMBALI 
DAN DI DALAM AIR LUMPUR KEHIDUPAN 
AKU MELIHAT BAGAI TERKACA : 
TERNYATA KITA, TOH, MANUSIA ! 

RENDRA 
( pejambon - jakarta, 27 april 1978 ) 

DARI KUMPULAN PUISI "POTRET PEMBANGUNAN DALAM PUISI" 
( PUSTAKA JAYA - 1996 ) 

=SAJAK ORANG KEPANASAN= 




karena kami makan akar 
dan terigu menumpuk di gudangmu ..... 
karena kami hidup berhimpitan 
dan ruangmu berlebihan ..... 
maka kita bukan sekutu 

karena kami kucel 
dan kamu gemerlapan ..... 
karena kami sumpeg 
dan kamu mengunci pintu ..... 
maka kami mencurigaimu 

karena kami terlantar di jalan 
dan kamu memiliki semua keteduhan ..... 
karena kami kebanjiran 
dan kamu berpesta di kapal pesiar ..... 
maka kami tidak menyukaimu 

karena kami dibungkam 
dan kamu nrocos bicara ..... 
karena kami diancam 
dan kamu memaksakan kekuasaan ..... 
maka kami bilang TIDAK kepadamu 

karena kami tidak boleh memilih 
dan kamu bebas berencana ..... 
karena kami cuma bersandal 
dan kamu bebas memakai senapan ..... 
karena kami harus sopan 
dan kamu punya penjara ..... 
maka TIDAK dan TIDAK kepadamu 

karena kami arus kali 
dan kamu batu tanpa hati 
maka air akan mengikis batu 

RENDRA 

DARI KUMPULAN PUISI "PERJALANAN BU AMINAH" 
( YAYASAN OBOR INDONESIA - 1997 ) 

=SAJAK RAJAWALI= 




sebuah sangkar besi 
tidak bisa mengubah rajawali 
menjadi seekor burung nuri 

rajawali adalah pacar langit 
dan di dalam sangkar besi 
rajawali merasa pasti 
bahwa langit akan selalu menanti 

langit tanpa rajawali 
adalah keluasan dan kebebasan tanpa sukma 
tujuh langit, tujuh rajawali 
tujuh cakrawala, tujuh pengembara 

rajawali terbang tinggi memasuki sepi 
memandang dunia 
rajawali di sangkar besi 
duduk bertapa 
mengolah hidupnya 

hidup adalah merjan-merjan kemungkinan 
yang terjadi dari keringat matahari 
tanpa kemantapan hati rajawali 
mata kita hanya melihat matamorgana 

rajawali terbang tinggi 
membela langit dengan setia 
dan ia akan mematuk kedua matamu 
wahai, kamu, pencemar langit yang durhaka 

RENDRA 

DARI KUMPULAN PUISI " PERJALANAN BU AMINAH " 
( YAYASAN OBOR INDONESIA - 1997 ) 

..

Jumat, 22 Februari 2013

ONLY SEVEN LEFT

Tanggal 18 Februari nonton konser Only Seven Left adalah rockband asal Netherland di Aula Barat ITB. Pertunjukkan yang dijadualkan mulai pukul 19.00 mundur hampir satu jam. Kesel juga nunggunya sampai nguap-nguap. Dari pengalaman ini dapat ditarik kesimpulan KONYOL bahwa Budaya Ngaret di Indonesia adalah warisan dari Belanda he..he..he..

Akhirnya main juga hampir jam 8 malam , menampilkan 13 lagi dplus lagu medley dari Rihanna, Carly Rae Jepsen, dan lupa lagi pokoknya lagu cewek semua kecuali diakhiri dengan ber Gangnam Style ria. Lucu juga lihatnya.

Konser OSL ini digelar oleh Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis di 3 kota. Dimulai dengan Jakarta pada malam Minggu kemarin, Bandung tanggal 18 malam Selasa dan diakhiri di kota Bogor di IPB.