Rabu, 23 Mei 2012

Grand Final American Idol 2012, Head to Head Sanchez vs Phillips


18 hours ago by  

Setelah lebih dari tiga bulan yang melelahkan, akhirnya ajang pencari bakat American Idol menyisakan dua finalis terbaik, Sanchez dan Phillip. Kompetisi ketat ini telah melibatkan ribuan suara voters, puluhan lagu, dan sorakan ratusan penonton yang meramaikan setiap episode eliminasi. Sepanjang 2012, ajang ini harus berjuang mengejar rating mereka yang terus melorot. Tahun ini, di babak yang sama, rating mereka turun 20% dari tahun yang lalu. Ini menjadi sedikit pertanda bahwa popularitas ajang yang telah menyulap sejumlah artis terkenal sepanjang dekade 2000-an ini mulai surut.
Pekan lalu, secara mengejutkan Joshua Ledet, yang sebelumnya diunggulkan tereliminasi karena angka votingyang rendah. Hal ini sontak membuat para juri, Randy Jackson, Jennifer Lopez, dan Steven Tyler beranjak ke panggung segera setelah pengumuman eliminasi. Sang finalis termuda, Jessica Sanchez (16) harus berhadapan dengan sang Gitaris Akustik, Phillips Phillip (21). Bagaimanakah perbandingan kekuatan kedua kontestan ini? Berikut ada sedikit ulasan untuk Anda.

JESSICA SANCHEZ
Usia: 16 Tahun.
Asal: Chula Vista, California
Lagu yang pernah dibawakan di American Idol 2012:
- ‘Love You Like I Do’ (Jennifer Hudson)
- ‘I Will Always Love You’ (Whitney Houston’
- ‘Proud Mary’ (Creedence Clearwater Revival)
- ‘Bohemian Rhapsody’ (Queen)
- ‘Dance With My Father, (Luther Vandross)
Biodata:
Di usianya yang masih belia, Sanchez telah malang melintang di berbagai ajang pencarian bakat. Diantaranya ajang ‘Showtime at the Apollo’ pada usia 10 tahun dan ‘America’s Got Talent’ musim pertama ketika usianya baru 11 tahun. Suaranya memiliki kekhasan sebagai vokalis R&B, Sanchez merupakan perpaduan antara gaya Mariah Carey, Houston, dan Christina Aguilera. Dengan rentang nada yang lebar, suaranya menaklukkan hati para pemirsa ajang ini.

PHILLIPS PHILLIP
Usia: 21 Tahun.
Asal: Leesburg, Georgia.
Lagu yang pernah dibawakan di American Idol 2012:
- ‘Disease’ (Matchbox 20)
- ‘We’ve Got Tonight’ (Bob Seger)
- ‘Fat Bottom Girls’ (Queen)
- ‘The Letter’ (the Box Tops)
- ‘The Stone’ (Dave Matthews Band)
Biodata:
Ia adalah seorang karyawan dengan latar pendidikan teknik. Phillip belum pernah masuk nominasi eliminasi sepanjang kompetisi musim ini. Rahasianya, Anda akan tahu ketika suaranya berpadu dengan petikan gitar akustiknya. Ia adalah perpaduan antara Dave Grohl dan John Mayer. Kritikus memprediksinya akan menang dengan mudah, tetapi mengenai apakah dia akan bertahan di industri musik, itu adalah ulasan tersendiri.

Dipuji Juri, Phillip Bakal Jadi Juara?


Sama seperti 2 musim sebelumnya, perang gender mewarnai final American Idol musim 11; Phillip Phillips dan Jessica Sanchez. Selasa (22/5) malam waktu setempat, atau Rabu (23/5) pagi waktu sini, keduanya sudah perform di babak final. Masing-masing membawakan 3 lagu.
Segmen 1, finalis menyanyikan lagu yang dipilihkan Simon Fuller, kreator American Idol. Jessica membawakan lagu “I Have Nothing” milik Whitney Houston, sementara Phillip menyanyikan “Stand By Me” milik Ben E. King.
Segmen lain, finalis membawakan lagu pilihan sendiri. Jessica memilih “The Prayer” yang dipopulerkan Celine Dion dan Andrea Bocelli, sedang Phillip melantunkan Movin Out milik Billy Joel.
Segmen berikutnya, finalis membawakan debut single (lagu baru). Jessica dapat lagu berjudul “Change Nothing”, sedang Phillip diberi lagu berjudul “Home”.
Pada segmen lagu baru, juri lebih banyak memuji Phillip.
“Aku suka lagunya, aku suka kamu, aku suka produksinya, aku suka marching band-nya, semua sempurna. Aku suka!” puji Randy Jackson seperti ditulis mtv.com.
“Kamu sempurna malam ini. Menurutku, kamulah orangnya!” sahut Steven Tyler.
Jessica tak seberuntung Phillip.
“Aku tidak suka lagunya. Tapi aku suka kamu membuat lagu itu terdengar lebih baik,” komentar Randy.
“Menurutku “Change Nothing” bukan lagu yang tepat untuk kamu nyanyikan,” ujar Steven.
Sebenarnya komentar juri tidak mutlak berpengaruh pada hasil akhir, karena juara American Idol ditentukan melalui sistem voting. Namun jika dilihat sejarahnya, peluang Phillip lebih kuat.
Sepanjang kompetisi Phillip tidak pernah berada di bottom 3, yang berarti ia tak pernah meraih perolehan vote terendah.
Sementara Jessica pernah sekali masuk bottom 3, dan harusnya tereliminasi karena meraih suara terendah. Tapi juri menggunakan hak “saved” untuk menyelamatkan Jessica.
Satu lagi, selama 4 musim terakhir, juara American Idol selalu finalis laki-laki.
Mungkinkah Jessica akan mendobrak dominasi finalis laki-laki? Atau Phillip yang tampil sebagai juara laki-laki untuk 5 tahun berturut-turut?
Yang pasti jangan lewatkan tampilan ciamik keduanya di layar TV malam ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar